Tapteng (ANTARA) - Keberadaan Papan Tinggi di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara tidak asing lagi bagi para peziarah. Setiap hari libur para peziarah baik dari dalam maupun luar kota banyak berkunjung ke tempat ini. Namun dengan adanya wabah virus corona tempat ini pun sepi pengunjung termasuk peziarah lokal.
Sepinya pengunjung ke makam bersejarah di Desa Penanggahan itu, berdampak terhadap kehidupan Usman Pasaribu (55) dan keluarga yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga makam. Selama ini sumber kehidupan mereka bergantung kepada peziarah yang datang.
Melihat kondisi itulah, Kodim 0211/TT melalui Koramil 01/Barus menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada Usman.
“Kita prihatin melihat kondisi ekonomi pak Usman Pasaribu yang sehari-hari bekerja menjaga makam Papan Tinggi di Barus. Akibat dampak virus corona para peziarah tidak ada lagi yang datang ke sana, dan itu sangat berdampak terhadap kehidupan ekonomi keluarga pak Usman. Atas dasar itulah kita menyalurkan bantuan dari Kodim 0211/TT melalui Koramil 01/Barus, berupa sembako dan uang tunai untuk kelanjutan hidup pak Usman,” terang Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex kepada ANTARA, Sabtu (25/4/2020).
Atas bantuan yang diberikan, Usman Pasaribu mengaku terharu dan berterima kasih kepada Dandim 0211/TT dan Koramil 01/Barus yang langsung mengantarkan bantuan ke rumah mereka.
Sepi peziarah, penjaga makam Papan Tinggi dapat bantuan dari Kodim 0211/TT
Sabtu, 25 April 2020 17:55 WIB 1974