Medan (ANTARA) - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di tengah wabah COVID-19 tetap konsen dalam peningkatan kualitas penyuluh dalam menggebrak program utama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yaitu Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani).
"Salah satunya peningkatan kualitas penyuluh pada demplot pembibitan kakao dengan membangun rumah pembibitan dan cara membuat 1500 bibit kakao," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Rabu (22/4).
Selain itu pembangunan rumah pembibitan dan pengisian media tanam ke polibag (tanah topsoil, kompos dan arang sekam). Pesertanya 8 penyuluh yang dibagi menjadi 2 kelompok agar peserta tetap dapat menjalankan protokol pencegahan COVID-19.
Baca juga: Dukung Kementan - BPPSDMP, Polbangtan Medan latih Kostra Tani budidaya bawang merah
Baca juga: Warga Medan antusias sambut gerakan masker kain Kementan
"Selaku Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Polbangtan Medan yang diberi amanah oleh Kementan terlibat memberikan materi dalam pelatihan yang dilakukan di BPP Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumut pada Selasa (21/4)," jelasnya.
Kegiatan BP3K (Pengabdian Penguatan Dan Pengembangan Kapasitas) BPP ini penting untuk meningkatan kapasitas penyuluh dan pelaku utama pertanian untuk mendukung pertanian Indonesia termasuk Kakao.
Apalagi Kepala BPPSDM Kementan, Dedi Nursyamsi cukup antusias yang secara terus mensupport petani, penyuluh untuk terus berproduksi khususnya di Sumatera Utara.
"Slogan BPPSDMP 'meski besok kiamat hari ini kita tetap mengolah tanah, tetap menanam dan tetap panen' menjadi motivasi bagi seluruh insan BPPSDMP termasuk Polbangtan Medan untuk bekerja meski dalam suasana pandemi COVID-19," pungkasnya.
Polbangtan Medan sendiri menurunkan Dosen Merlyn Pattinama dan Windy Manullang sebagai pemateri dalam pelatihan itu, katanya.