Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumut menjamin stok beras untuk daerah itu cukup aman hingga usai Idul Fitri atau ada sebanyak 41.000 ton.
"Stok beras di tangan Bulog diyakini akan aman hingga usai Idul Fitri.Apalagi pembelian beras petani lokal dengan harga komersial bertambah," ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Minggu.
Dia mengakui permintaan beras meningkat saat wabah COVID -19 dan harga beras juga bergerak naik.
Baca juga: Bulog Sumut kehabisan stok daging kerbau beku
"Meski permintaan meningkat dan harga naik, Bulog Sumut terus berupaya menambah stok," katanya.
Meskipun, penambahan stok cenderung lebih banyak jenis beras dengan kualitas lebih bagus atau premium.
Baca juga: Bulog Sumut beli 10.000 ton beras premium petani dengan harga komersial
Pembelian beras petani secara komersial juga dilakukan karena sulit mendapatkan beras sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).
Meski HPP beras sudah dinaikkan pemerintah dari Rp8.030 menjadi Rp8.300 per kg.
Beras di Sumut masih bertahan mahal karena belum masuk panen baru padi.