Asahan (ANTARA) - Gugus Tugas Penanggulangan Corona Virus (COVID-19) Kabupaten Asahan melakukan patroli laut untuk mengantisipasi penyebaran virus terhadap TKI
Bupati Asahan, H Surya BSc menjelaskan patroli laut yang dilakukan di pesisir Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus terkait kedatangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri melalui jalur ilegal.
"Kedatangan TKI melalui jalur tidak sah atau jalur tikus harus dipantau dan dijaga, karena jalur ini banyak dimanfaatkan oleh mereka," ucap Bupati Asahan, Rabu (1/4/2020) di sela-sela meninjau jalur tersebut.
Baca juga: Kota Kisaran disemprot disinfektan
Surya yang didampingi Forkopimda mengatakan patroli laut dilakukan hingga bulan Mei 2020 sesuai situasi penangangan COVID-19 di Asahan. "Patroli laut dilakukan selama 10 jam secara efektif dengan sistem silang," ucap Surya.
Bila dalam patroli ditemukan TKI jalur tikus, maka patroli yang dilakukan pihak TNI-AL akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP penangangan virus corona.
"Kami bersama forkopimda dalam hal ini TNI AL siap bekerja sama dan mendukung upaya mengantisipasi virus," ucap Surya.
Baca juga: Kabupaten Asahan siaga darurat COVID-19
Sementara Itu, Danlanal TB/AS Letkol Laut P. Dafris, MSc, M.S., menyampaikan kesiapan dari pasukan Patroli Laut dari Lanal TB/AS untuk secara rutin melakukan patroli di daerah sepanjang pantai Pematang Sei Baru terutama di titik jalur tikus yang dijadikan sebagai tempat mendaratnya kapal pengangkut TKI maupun warga dari luar Asahan.
“Pasukan kita akan melakukan patroli secara rutin mirip seperti gosokan. Artinya secara bergantian menyilang dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Asahan" pungkas Dafris.
Antisipasi virus, Gugus Tugas COVID-19 Asahan tinjau jalur masuk TKI
Kamis, 2 April 2020 0:33 WIB 2138