Madina (ANTARA) - Jumlah warga dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Mandailing Natal saat ini terdata 17 orang.
Dari data yang diperoleh ke-17 warga yang berstatus ODP tersebut berada di wilayah Desa Hutabargot Dolok, Sayur Maincat, Huta Naingkan Kecamatan Hutabargot.
Baca juga: Ini alasan Dahlan memilih Aswin jadi wakilnya di Pilkada Madina
Kemudian di Desa Tanggabosi, Pintu Padang Jae dan Huraba I Kecamatan Siabu serta Kelurahan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Syarifuddin Lubis didampingi Kadis Informatika dan Komunikasi Mandailing Natal, Drs. Sahnan Pasaribu kepada wartawan, Selasa (24/03) menyampaikan, mereka yang ODP itu dikarenakan baru datang dari daerah terpapar virus corona, seperti dari Jawa Tengah, Jakarta, Padang, Medan, dan Bandung.
Baca juga: Hempang COVID-19, KKM produksi masker
"Ada 17 orang yang berstatus ODP, karena mereka baru pulang dari daerah pandemi Corona. Atas kesadaran sendiri mereka datang ke fasilitator kesehatan kita seperti ke rumah sakit dan puskesmas untuk memeriksakan diri sebab mereka mengalami flu dan batuk, ada yang demam," ujarnya.
Kadis menjelaskan, hingga Selasa (24/03) di Kabupaten Mandailing Natal belum ada seorangpun yang dinyatakan positif COVID-19.
"Mereka yang dalam pemantauan tersebut masih status ODP dan bukan berstatus positif," sebut Kadis.
Sementara itu, Kadis Informatika dan Komunikasi Mandailing Natal, Drs. Sahnan Pasaribu menghimbau kepada semua lapisan masyarakat khususnya pengguna media sosial agar bijak dalam bersosial media sehingga tidak memperkeruh situasi.
"Kepada warga diharap jangan was-was serta jangan membuat informasi yang tidak benar," harap Kadis Infokom.