Medan (ANTARA) - Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (BDPKN) Medan menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) pemeriksaan investigatif yang diikuti puluhan peserta dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Daerah di wilayah Sumatera yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi para auditor di inspektorat dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan mendeteksi serta mencegah timbulnya kecurangan pengelolaan keuangan.
Mewakili Kepala Balai Diklat PKN Medan melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan BDPKN Medan, Wiwid Mulyadi di Medan, Jumat (13/3) mengatakan diklat pemeriksaan investigatif yang diikuti para auditor ini sudah berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 11-13 Maret 2020 di BDPKN Medan.
Baca juga: BPK RI gelar pelatihan kehumasan
"Diklat ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemeriksa dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan mendeteksi serta mencegah timbulnya kecurangan pengelolaan keuangan dan mencari solusi terbaik agar hal tersebut tidak terjadi," katanya.
Namun apabila kecurangan telah terjadi dan diketahui ada indikasi tindak pidana korupsi, maka perlu dilakukan pemeriksaan investigatif.
Baca juga: Awak kapal penyeberangan Danau Toba penguatan ilmu pelayaran
Oleh karena itu pemeriksa juga perlu dibekali pengetahuan mengenai prosedur pemeriksaan investigatif untuk dapat mengetahui secara detil bagaimana tindak pidana tersebut terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat, dan bukti-bukti apa yang bisa digunakan untuk mendukung hasil pemeriksaan agar dapat ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
Peserta dalam diklat kali ini berasal dari Inspektorat Kota Medan, Inspektorat Provinsi Riau, dan tujuh Inspektorat Kabupaten terdiri dari Batubara, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Sijunjung, Indragiri Hulu, Siak, hingga Kerinci, Riau.
Wiwid juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah mempercayakan BDPKN Medan untuk memfasilitasi pelatihan ini.
“Ke depan BDPKN Medan akan lebih banyak mengadakan pelatihan semacam ini untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pemeriksaan investigatif Auditor,” tambahnya.
Semoga peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh fasilitator agar nantinya dapat diterapkan dalam melaksanakan tugas di daerah.
Sementara itu, salah seorang peserta dari Inspektorat Tapanuli Utara, Manara Taraja menyatakan bahwa diklat ini sangat penting bagi para Auditor di Inspektorat.
“Pelatihan Pemeriksaan Investigasi ini sangat penting bagi para auditor di inspektorat untuk dapat meningkatkan kompetensi. Apalagi sekarang ada dana desa yang pengelolaan dan tanggung jawabnya harus diawasi dengan ketat," katanya.
Selain itu pelatihan ini juga upaya dalam meningkatkan kompetensi para auditor di inspektorat agar terus ditingkatkan dengan berbagai pelatihan.
Dalam diklat tersebut BDPKN Medan mendatangkan para fasilitator yang ahli di bidangnya yaitu Alwiyen Edison Situmorang, S.E., Ak., CFE dan Lukman Hakim, S.ST., Ak. , CFE, QIA, CA.