KUALA LUMPUR (ANTARA) - Pemerintah Malaysia menutup sementara semua sistem autogate dan e-gate di semua pintu masuk seluruh negara terhitung Rabu (4/3), sebagai langkah menahan penularan virus corona atau COVID-19.
Direktur Bagian Keselamatan dan Paspor Imigrasi Malaysia Mohd Zulfikar Bin Ahmad telah mengirimkan surat penutupan sementara ini kepada semua kepala imigrasi di seluruh negara-negara bagian di Malaysia.
Baca juga: Penyebaran baru COVID-19 di luar China tembus 2.103
Penutupan sementara dilakukan untuk autogate warga negara Malaysia, e-gate warga asing (NERS) dan e-gate Malaysian Automated Clearance System (MACS) di semua pintu masuk seluruh negara.
Baca juga: Anda merasa mengalami gejala Corona, hubungi call center 0821-6490-2482
Baca juga: Terkait virus Corona, Mendagri keluarkan tiga intruksi penting
Dirjen Imigrasi Khairul Dzaimee Daud ketika dihubungi media setempat mengatakan penutupan sementara untuk penjagaan yang lebih ketat dalam menangani penularan virus COVID-19.
Sementara itu KBRI Kuala Lumpur terhitung Kamis (5/3) mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap tamu dan warga negara Indonesia (WNI) yang datang ke kantor kedutaan di Jalan Tun Razak tersebut.
Sebelumnya sejumlah apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur sudah menerapkan pemeriksaan serupa ke pengunjungnya.
Perusahaan perkebunan Felcra Sdn Bhd (Felcra) menghentikan operasi kantornya di Wisma Felcra, Jalan Rejang, Sri Rampai, mulai Rabu hingga Jumat setelah salah seorang direksinya dinyatakan positif corona atau COVID-19.
Malaysia tutup sistem "autogate" di pintu masuk negara
Kamis, 5 Maret 2020 15:02 WIB 1296