KUALA LUMPUR (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran diri sebagai perdana menteri kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur, Senin.
Pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia menyebutkan bahwa Mahathir Mohamad telah menyampaikan surat peletakan jabatan kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.
Baca juga: Wanita Indonesia dipenjara karena sebar hoaks corona di Malaysia
Sebelumnya pada Senin pagi, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng telah bertemu Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.
Baca juga: KRI Kerambit-627 tangkap kapal ikan pencurian ikan Malaysia di Selat Malaka
Pada jam 14.00, Anwar Ibrahim bakal diterima Al-Sultan di Istana Negara.
Menurut informasi yang dihimpun, peletakan jabatan tersebut diduga berkaitan dengan pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak musyawarah Majelis Presiden Jumat lalu.
Pada Minggu malam, pimpinan partai politik Koalisi Pakatan Harapan pendukung Mahathir mengadakan pertemuan dengan partai oposisi Koalisi Barisan Nasional (BN) namun tidak ada pernyataan resmi setelah pertemuan tersebut.
Mahathir Mohamad mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia
Senin, 24 Februari 2020 14:00 WIB 1766