Madina (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi melakukan sosialisasi dampak tambang ilegal kepada warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di gedung Serbaguna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Jumat (21/02).
Baca juga: Gubsu hadiri pra-Musrenbang diwilayah Pantai Barat Sumut
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada sosialisasi itu menegaskan tidak akan memberikan izin tambang ilegal di kabupaten itu.
"Saya tak akan pernah mengizinkan tambang itu, bila membuat makhluk hidup lainya menjadi sengsara, kalau alam ini kita jaga, kita pun akan dijaga oleh alam, semua makluk Allah punya hak untuk hidup," ujar Edy.
Dalam sosialisasi tersebut Gubsu juga memaparkan dampak bahaya pemakaian kimia dan merkuri serta tingginya tingkat pencemaran akibat limbah obat kimia dan merkuri.
Dampak negatif nya pun berpengaruh terhadap kehidupan serta kesehatan masyarakat, apalagi untuk ibu hamil dan janin yang dikandung.
Usai melakukan sosialisasi Gubsu juga menyerahkan bantuan kepada 27 warga dari sepuluh desa, yakni Desa Kumpulan Setia, Hutarimbaru, Bangun Sejati, Mondan, Hutabargot Dolok, Saba Padang, Hutanaingkan, Hutabargot Lombang, Pasar Hutabargot, Sayur Maincat dan Simalagi.
Bantuan pun dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang mendapatkan bibit benih padi, bawang merah, cabe merah dan jagung serta hewan ternak berupa kambing, domba dan ayam.
Sedangkan untuk membantu mempermudah pekerjaan para penambang yang beralih menjadi petani, Gubsu juga memberikan tiga unit hand traktor dan satu unit cultivator.
Bantuan tersebut diberikan sebagai salah satu jalan keluar agar masyarakat Madina menghentikan aktivitas tambang liar dan beralih menjadi petani.
"Penertiban seluruh tambang sulit dilakukan karena masyarakat belum punya alternatif sumber ekonomi lain, kita cari bersama solusinya, dengan bertani bisa menjadi salah satu solusi, saya akan siapkan lahan untuk kalian, yang bertani kembali bertani, yang berkebun silahkan berkebun, yang ingin melihara sapi, kambing dan ayam akan saya siapkan, marilah kita mulai hidup yang sehat," ujar Gubernur Edy.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution memuji langkah yang dilakukan oleh Gubernur.
"Hari ini Pak Gubernur berada di tengah-tengah kita, Beliau tidak semena mena ingin menghentikannya, beliau ingin memberikan solusi dengan memberikan ternak, ikan, semoga keingan bapak Gubernur bisa kita wujudkan bersama, dengan kehadiran bapak Gubernur sebagai bentuk nyata kepedulian beliau kepada kita," ujarnya.
Gubsu sosialisasi dampak tambang ilegal di Madina
Jumat, 21 Februari 2020 15:45 WIB 1387