Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Sofia Kenin berbalik mengalahkan Garbine Muguruza 4-6 6-2 6-2 setelah tertinggal satu set untuk menjuarai Grand Slam pertamanya pada final Australian Open, Sabtu malam tadi.
Petenis berusia 21 tahun yang menjadi unggulan ke-14 di Melbourne Park tersebut berhasil mengonversi matchpoint keduanya melawan juara Grand Slam dua kali yang melakukan kesalahan ganda pada poin terakhir. Pertandingan ini berlangsung dalam tempo sekitar dua jam.
"Saya hanya ingin bilang impian saya resmi terwujud. Saya sungguh bahagia berdiri di sini," kata Kenin setelah mengangkat Piala Daphne Akhurst Memorial.
Baca juga: Thiem tantang Raja Australia Open Djokovic di babak final
"Saya menunggu kembali ke sini tahun depan. Dua pekan terakhir ini telah menjadi dua pekan terbaik dalam hidup saya," imbuh dia seperti dikutip Reuters.
Kenin dan Muguruza terlibat dalam pertandingan menegangkan di bawah Rod Laver Arena yang atapnya ditutupi dan dipenuhi penonton.
Kenin sempat mengagetkan Muguruza pada awal set pertama, namun petenis Spanyol itu akhirnya merebut set pertama dari petenis Amerika kelahiran Moskow itu, setelah menuntaskan kemenangan set pertama lewat forehand-nya.
Baca juga: Federer didenda Rp40 juta karena memaki
Kenin bangkit pada set kedua dengan kekuatan penuh dan sangat percaya sampai kemudian memimpin 4-1. Di sini, Muguruza menjadi sulit berkembang sehingga set kedua ini balik direbut Kenin .
Pada set ketiga, kesalahan ganda yang kelima yang dilakukan Muguruza membawa Kenin memimpin 4-2, dan sepertinya kemenangan sudah di depan mata Kenin.
Muguruza menyelamati Kenin, seraya berkata, "Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tim saya."
Sofia Kenin juara baru Australia Open
Minggu, 2 Februari 2020 2:48 WIB 903