Medan (ANTARA) - Sedikitnya 4.000 pendekar (pesilat) dari 70 negara bakal "menyerbu" kota Medan untuk mengikuti 3rd International Pencak Silat Indonesia Open (Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia III) yang akan berlangsung 4-10 Agustus di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing Medan.
“Antusias negara-negara peserta mengikuti event ini cukup besar. Terbukti saat ini saja sedikitnya sudah 20 negara baik dari kawasan ASEAN, Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia memastikan ikut serta, Demikian juga seluruh Pengprov IPSI di tanah air dan perguruan perguruan besar,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Dr drJohny Marpaung M.Ked (OG) SpOG (K) usai rapat panitia di Grand Mercure, Senin (19/5) siang.
Johny didampingi Sekretaris Panitia Hj Dahliana SH MHum yang juga Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut, Bidang Kesehatan dr.Tommy Hendra MKM FIHFAA serta Ismarnotho Ismail menyebutkan, dipercayakannya Kejuaraan Pencak Silat Internasional digelar di Sumut merupakan rezeki dan berkah tersendiri bagi masyarakat Sumut, khususnya insan pencak silat.
“Dua pelaksanaan serupa sebelumnya digelar di Jakarta. Baru untuk yang ketiga kalinya digelar di Sumut,” ujar Johny Marpaung.
“Event internasional ini bisa digelar di Sumut tidak terlepas dari sukses IPSI Sumut menjadi penyelenggara saat PON XXI/2024 lalu,” tambah Hj Dahliana.
“Kita berharap Presiden RI Prabowo Subianto Prabowo Subianto akan membuka langsung pelaksanaan event ini,” jelas Johny Marpaung dan Dahliana seraya menyebutkan akhir Mei mendatang akan digelar lounching terkait pelaksanaan kegiatan di Jakarta.
Guna menyukseskan event bergengsi ini, pihak panitia sejak Januari lalu sesungguhnya sudah mulai bergerak melakukan persiapan.
Pihaknya dalam waktu dekat juga berharap dapat beraudiensi dengan Gubsu Bobby Nasution serta pihak pihak terkait lainnya guna melaporkan terkait pelaksanaan kejuaraan internasional ini.
Johny juga menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan secara maksimal pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia Open ini, tidak saja dari sisi olahraga, tetapi juga sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata Sumut sekaligus mendongkrak perputaran roda perekonomian termasukan memajukan usaha UMKM.
“Kita juga sudah menjadwalkan, di sela-sela tanggal pelaksanaan akan membawa peserta mengunjungi objek-objek wisata di kawasan Danau Toba,” kata Johny.
Johny berharap dukungan dan suport dari Pemerintah, pihak swasta dan semua pihak terkait demi suksesnya pelaksanaan event bergengsi ini.
Sementara itu selaku Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut, Dahliana menyebutkan, dipercayakannya Sumut menjadi pelaksana kejuaraan pencak silat internasional ini merupakan kehormatan besar, dan tidak pernah disangka sebelumnya.
“Menjadi tuan rumah Kejurnas saja IPSI Sumut belum pernah. Alhamdulillah dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Internasional,” ujar Dahliana.
Dahliana menjelaskan, kejuaraan ini nantinya selain mempertandingkan nomor prestasi juga untuk pelajar untuk pemasalan.
“Timnas Pencak Silat Indonesia juga diharapkan akan tampil full team sebagai pemanasan jelang pelaksanaan SEA Games Thailand Desember 2025.