Langkat (ANTARA) - Aparat Kepolisian Stabat Kabupaten Langkat langsung bergerak cepat begitu mengetahui adanya kejadian pembakaran excavator di areal Proyek Pembangunan Jembatan Wampu di sungai Wampu guna mengungkap kasus itu.
Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Stabat Iptu Andri GT Siregar SH, di Stabat, Senin.
Baca juga: Seorang anak alami kecelakaan di proyek Jembatan Sungai Wampu Stabat
Andri menjelaskan pelaku masih dalam penyelidikan pihaknya, sementara korban adalah PT Nur Iksan Minasa Mulia (NIMM), dimana peristiwa itu terjadi Minggu (12/1) sekitar pukul 03.15 WIB.
Dari hasil penyelidikan sementara ini peristiwa itu terjadi pada saat Fadil Muhammad sedang berkunjung ke rumah saudaranya Alfin yang merupakan petugas jaga malam alat berat/excavator Proyek Pembangunan Jembatan Wampu.
Saat itu ada melihat asap dan api di alat berat/excavator yg sedang terparkir (tidak bekerja), Fadil Muhammad memberitahukan kepada Alfin dan rekannya yang jaga malam dan berusaha memadamkan api.
Usaha pemadaman api itu berakhir sekitar pukul 03.45 WIB, api berhasil dipadamkan. Namun hingga sekarang ini pihak dari PT NIMM belum membuat laporan ke Polsek Stabat, menunggu petunjuk dari pimpinan perusahaan dan situasi hingga saat ini di areal proyek jembatan masih dalam keadaan aman dan baik.
"Namun pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti guna menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus itu, " katanya.
Polisi Stabat gerak cepat tangani kasus pembakaran excavator pekerjaan Jembatan Sei Wampu
Senin, 13 Januari 2020 6:53 WIB 4826