Tapanuli Utara (ANTARA) - Sebanyak 14.213 Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Tapanuli Utara menerima bantuan pangan non-tunai yang diprogramkan Presiden Joko Widodo untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang difokuskan dalam pemerataan pembangunan pedesaan demi menumbuhkan perekonomian.
Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat didampingi Asisten Tapem dan Kesra Parsaoran Hutagalung, Kadis Sosial Irwan Hutabarat, dan Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing memimpin peluncuran penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Kantor Camat Tarutung, Hutabaginda, Kecamatan Tarutung, Selasa (10/12).
"BPNT ini merupakan program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimana salah satu fokusnya adalah pemerataan pembangunan pedesaan untuk menumbuhkan perekonomian," sebut Sarlandy.
Harapnya, keluarga penerima manfaat dapat mempergunakan bantuan dengan baik sesuai dengan tujuan program, serta mampu menjadi pemicu untuk para penerima agar semakin gigih berupaya dan bekerja.
"Saudara sekalian penerima manfaat ini harus mampu meningkatkan perekonomiannya sehingga tidak selalu bergantung dari bantuan seperti ini. ‘Molo pogos pe hita di par artaon alai ikkon mamora do hita dipartondian (kalaupun kita kekurangan dalam materi, tetapi kita harus tetap kaya dalam jiwa, hati dan pikiran)," imbuhnya.
Menurut Sarlandy, selayaknya setiap orang senantiasa mengucap syukur atas apapun yang terjadi dan menghindarkan sikap yang selalu mengeluh dan merengut yang justru tidak akan mampu menyelesaikan masalah.
Kata Sarlandy, bantuan pangan non-tunai yang disalurkan dimungkinkan masih terbatas dan bahkan tidak tepat sasaran.
Hal tersebut, kata dia, harus disempurnakan melalui masukan dan upaya oleh Kepala Desa dan Lurah demi validnya data penerima untuk menghindari penyimpangan dan penyaluran yang tidak tepat sasaran.
"Program ini akan selalu diawasi oleh pihak berwajib. Saya juga mengajak bapak dan ibu untuk sehati dan sepikiran bersama pemerintah dalam membangun Tapanuli Utara," ujarnya.
Usai membacakan arahan, Wakil Bupati Sarlandy didampingi para undangan menyerahkan "voucher" pangan serta beras dan telur secara simbolis kepada 10 penerima.
Kadis Sosial Irwan Hutabarat, dalam laporannya menjelaskan bahwa total KPM BPNT se-Tapanuli Utara adalah sebanyak 14.213 keluarga dan penyaluran perdana dilaksanakan di Kecamatan Tarutung.
Jumlah "voucher" pangan yang masuk ke rekening masing-masing penerima adalah sebesar Rp. 110.000 per bulan, dan selanjutnya ditukarkan berupa beras dan telur pada warung agen elektronik yang telah dihunjuk.
"Pada penyaluran saat ini, keluarga sasaran menerima bahan pangan dua bulan yakni untuk bulan September dan Oktober 2019. Sehingga masing-masing menerima 'voucher' senilai Rp220.000," jelas Irwan.
Agenda "launching" ini dihadiri beberapa pimpinan OPD, mewakili Kapolres Taput, perwakilan Bulog sebagai penyedia, Bank Mandiri, para Kepala Desa/Lurah, para Koordinator dan pendamping, agen warung-el se-Kecamatan Tarutung dan para keluarga penerima manfaat.
14.213 keluarga di Tapanuli Utara terima bantuan pangan non-tunai
Selasa, 10 Desember 2019 21:44 WIB 1919