Medan (ANTARA) - Produk sektor industri masih mendominasi nilai ekspor Sumut hingga triwulan III 2019 atau 90,63 persen dari total ekspor senilai 5,801 miliar dolar AS.
"Dari 5,801 miliar dolar AS total nilai ekspor Sumut hingga triwulan III 2019, 90,63 persen didominasi sektor industri atau 5,257 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Rabu.
Ia menyebutkan di triwulan III 2019, nilai ekspor sektor industri turun 13,47 persen sebagai dampak dari perlambatan ekonomi global.
Setelah sektor industri, ekspor Sumut disusul pertanian yang sebesar 9,37 persen atau 543,829 juta dolar AS.
Ekspor sektor pertanian bahkan meningkat meski hanya 4,35 persen dibandingkan periode sama tahun 2018 yang masih 521, 156 juta dolar AS.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan dominasi sektor industri karena Sumut memiliki hasil perkebunan seperti sawit dan karet.
"Namun ketergantungan pada ekspor hasil industri juga berbahaya karena nilai jualnya sering fluktuatif," katanya.
Harapannya, produk semua sektor khususnya hasil pertanian bisa ditingkatkan karena potensinya cukup besar.
