Padangsidimpuan (ANTARA) - Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution melepas 637 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMTS) Tapanuli Selatan untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) mulai 11 November hingga 16 Desember 2019, Senin.
Irsan Efendi dalam kesempatan itu mengingatkan kepada mahasiswa bahwa program KKN tersebut sangat berharga karena bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
"Yakin peserta KKN ini mampu menginisiasi dan kukuhkan kembali semangat gotong royong serta menjaga kebersihan," katanya.
Ia mengatakan kehadiran peserta KKN di desa/kelurahan bisa update suasana ditengah-tengah masyarakat. Sehingga pemerintah mendapat catatan penting apa yang harus dikerjakan Pemkot Padangsidimpuan.
Peserta KKN itu terbagi menjadi 63 kelompok dan akan dilepas di 6 Kecamatan di Wilayah Pemerintah Kota Padangsidimpuan di tingkat Kelurahan dan Desa.
Sementara itu Rektor UMTS Muksana Pasaribu mengatakan mahasiswa akan menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah kepada masyarakat.
Usai KKN nanti diharapkan akan muncul judul-judul penelitian yang baru disusun dalam proposal dan dapat dipertandingkan di tingkat nasional.
"Pada kesempatan yang baik ini kita jaga nama baik almamater, sehingga pemerintah dan masyarakat mendapat kesan yang baik dan program ini dapat berkesinambungan setiap tahunnya," katanya.
Wali kota lepas keberangkatan 637 mahasiswa UMTS melaksanakan KKN
Senin, 11 November 2019 12:03 WIB 1342
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyematkan jaket secara simbolis kepada mahasiswa UM Tapsel program KKN di Padangsidimpuan. (ANTARA/Khairul Arief)
