Medan (ANTARA) - Jumlah nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Medan hingga tahun 2019 sudah di atas target atau mencapai 370-ribuan.
"Targetnya sebanyak 320-ribuan, sementara realisasi sudah 370-ribuan nasabah. Tiap tahun pertumbuhan nasabah PNM cukup bagus," ujar Pemimpin Cabang Medan PT PNM (Persero), Alfian Langkamane, di Medan, Rabu.
Menurut dia yang didampingi eksekutif bagian pengembangan kapasitas usaha, Khairul, terus naiknya jumlah nasabah menggembirakan apalagi pada produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Mekaar itu sesuai dengan arahan Presiden untuk memberdayakan perempuan (ibu rumah tangga) khususnya prasejahtera di bidang dunia usaha
"Ke depan, PNM akan lebih fokus pada peningkatan kualitas nasabah Mekaar dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro yang jumlah nasabahnya juga terus meningkat," katanya.
Peningkatan kualitas bertujuan agar tumbuh wirausahawan yang semakin besar dan tangguh dari sebelumnya kecil atau bahkan tidak menghasilkan secara ekonomi.
Mekaar merupakan salah satu produk unggulan PNM yang berbasis kelompok dan diluncurkan sejak tahun 2016.
Para ibu dalam kelompok itu didampingi "account officer" Mekaar yang merupakan perempuan lulusan SMA.
Sejalan dengan peningkatan nasabah Mekaar dan ULaMM, maka jumlah pembiayaan juga naik terus.
"Dan syukurnya kredit masalah (NPL) sangat kecil bahkan nyaris tidak ada seperti secara nasional," ujar Alfian.
Dia mengakui dengan jumlah penduduk yang banyak, potensi nasabah Mekaar dan ULaMM di Sumut juga masih cukup besar.
Baca juga: Pengembangan PNM usaha kecil mikro Mekaar