Sistem PTSP, Syahrul sebut Tapsel sudah menerapkan OSS sesuai standar pusat

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu (kiri) bubuhkan tandatangan bersama Ketua DPRD setempat Husin Sogot Simatupang (kanan) terkait komitmen penyelenggaraan PTSP Prima daerah bersama pihak Kemendagri pada Rakorpimda kepala-kepala daerah se Sumut di Medan, Jumat (25/10) (ANTARA/HO-Humas Tapsel)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sistem Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sudah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) bahkan telah sesuai Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) pusat, kata Bupati Syahrul M.Pasaribu.

"Aplikasinya e-PTSP SIPASADA (Sistem Informasi dan Perizinan Satu Pintu Daerah melalui website:www.ptsp.tapselkab.go.id baik untuk pelayanan perizinan dan non perizinan," katanya, Sabtu (26/10) setelah mengikuti Rakorpimda se Sumut di Medan.

Sementara, Rakorpimda yang di gelar Kemendagri dan Pempovsu di Hotel Four Points by Sheraton, Medan, Jum'at (25/10) dan dibuka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ini diikuti seluruh Bupati/Wali Kota se Sumatera Utara membahas penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Prima.

Syahrul menjelaskan dari penilaian murni standar kualifikasi PTSP bidang penanaman modal dan serta aplikasi, DPMPPTSP Tapanuli Selatan sendiri pada April 2018 diberi bintang dua, sekaligus peringkat ketiga setelah Kota Medan dan Kabupaten Langkat.

Baca juga: Hasil petani Tapanuli Selatan yang bersawah di Tapanuli Tengah meningkat

"Dari Rakorpimda ini kita juga berharap aplikasi E-PTSP SIPASADA yang sudah OSS (Online Single Submission) segera dapat terintegrasi dengan aplikasi SiCANTIK Cloud dari Kementerian Kominfo," katanya.

Sebab PTSP mempunyai peran penting bahkan ujung tombak etalase pemerintah daerah dalam melaksanakan kewajiban dan kewenangan penyediaan layanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat, terciptanya kepastian hukum, kepastian untuk investasi dan usaha serta daya saing didaerah.

"Juga merupakan salah satu fungsi pemerintahan yang perlu diterapkan secara utuh didalam penyelenggaraan pelayanan publik yang efisien dan efektif, transparan dan akuntabel. Mengingat pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik guna mewujudkan pelayanan yang cepat, mudah, transparan, pasti, terjangkau, bersih dari korupsi," katanya.
Baca juga: Pemkab Tapanuli Selatan apresiasi sumbangan ribuan buku dari KAHMI

Baca juga: Siap kalah dan menang, 19 calon kepala desa di Angkola Barat teken "MoU"

Bupati Syahrul M Pasaribu hadir dalam Rakorpimda PTSP Prima ini bersama Ketua DPRD Tapanuli Selatan Husin Sogot Simatupang dan Kadis PM- PPTSP Tapanuli Selatan Sofyan Adil Siregar sekaligus ikut menandatangani komitmen penyelenggara PTSP Prima.

Bersama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo, Direktur Kerjasama Pembinaan Teknis Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal Daerah BKPM RI JS Mayer Siburian, Bidang Pencegahan KPK RI Azril, Kadis PMPPTSP Provsu dan para Kepala Dinas PMPPTSP Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.