Pematangsiantar (ANTARA) - Seorang pemuda mengalami luka pukul pada insiden penertiban pelajar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar, Senin (14/10) siang, di Jalan Kartini Pematangsiantar.
Saat itu, Daniel Marpaung (30) berusaha melerai percekcokan antara petugas penertiban dengan seorang ibu, Emi Lingga.
Percekcokan tersebut dipicu karena teguran Emi kepada petugas Satpol PP yang membawa seorang pelajar dari warnet secara kasar.
"Dia membela saya, malah dipaksa naik ke truk, dipukul dan dibawa ke kantor (Satpol PP)," kata Emi.
Sementara, korban Daniel tidak terima dengan sikap oknum Satpol PP yang memukulnya dan akan mengadukan ke proses hukum.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP, Maraja Nababan mengatakan, insiden itu karena kesalahpahaman antara warga dan petugas, saat pihaknya melakukan razia anak sekolah yang masih bolos di warnet-warnet.
"Salah paham itu, sudah kami selesaikan secara baik-baik di kantor," katanya.