Padangsidimpuan (ANTARA) - Unjuk rasa di Kota Padangsidimpuan oleh sejumlah aliansi mahasiswa, Jumat, berakhir ricuh dan membuat petugas polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata.
Aksi yang awalnya berjalan damai dan lancar berakhir ricuh setelah sejumlah oknum mahasiswa melakukan pelemparan batu kepada petugas yang mengamankan jalannya aksi.
Amatan di lapangan petugas melepaskan tembakan gas air mata kepada massa aksi di depan Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan.
Baca juga: Demo di DPRD Sumut kembali ricuh
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya juga menjadi sasaran aksi lemparan batu.
Pihak kepolisian dan aktivis juga menjadi korban aksi pelemparan batu dari oknum yang masih dicari pihak kepolisian dan mahasiswa.
Baca juga: Ribuan mahasiswa demonstrasi di Padangsidimpuan tolak RUU KUHP