Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom, SKM,M.Kes pada periode 2019-2023 memiliki komitmen akan terus meningkatkan kualitas mahasiswa dan kompetensi dosen di perguruan tinggi negeri itu dalam menghadapi era revolusi Industri 4.0.
"Unimed tidak ada pilihan lain, selain harus merespon secara cepat dan tepat seluruh persoalan masyarakat dengan meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa untuk menciptakan lulusan yang bermutu, serta berdaya saing," kata Syamsul, di Medan, Jumat.
Kehadiran Unimed, menurut dia, harus memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, dalam menciptakan pembangunan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
"Saya siap untuk melaksanakan amanah sebagai Rektor Unimed dan akan menjalankan tugas pokok, serta fungsi perguruan tinggi dengan baik," ujar Syamsul.
Ia menyebutkan, Unimed tetap komitmen untuk mencetak lulusan bermutu dan berdaya saing yang memiliki karakter dan sikap yang baik, hal ini sejalan dengan tack line Unimed "The Charakter Building University",
Kemudian, meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah karya dosen, serta mahasiswa di jurnal internasional bereputasi guna memberikan kontribusi, dan menjawab permasalahan masyarakat secara global.
Selain itu, berkomitmen membangun Unimed menjadi kampus terbaik, yaitu menuju "world class university".
"Seluruh civitas Unimed, seluruh guru besar, dosen dan pegawai mari kita bersatu untuk membangun Unimed menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di kancah nasional maupun dunia," katanya.
Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melantik Rektor Universitas Negeri Medan Dr Syamsul Gultom,SKM,M.Kes pada periode 2019-2023 di Auditorium Kemristekdikti di Jakarta, Kamis (29/8).
Menristekdikti Mohamad Nasir, dalam pengarahannya mengatakan agar Rektor Unimed dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan.
Ia meminta kepada Rektor baru Unimed agar senantiasa mengembangkan kreasi dan inovasi dalam menyongsong era revolusi Industri 4.0 dan pembelajaran berbasis blended learning.
Rektor Unimed juga agar meningkatkan kualitas tata kelola perguruan tinggi.Artinya kualitas tata kelola harus transparan, fairness, accountability, dan responbility.
Selain itu, Rektor Unimed juga meningkatkan kualitas pelayanan akademik kepada mahasiswa dan masyarakat.
"Hindari perlakuan diskriminatif kepada siapapun, karena kampus adalah pusat dibangunnya peradaban manusi yang bermutu," ucap dia.
Nasir juga meminta Rektor Unimed ciptakan good goverment, tata kelola dengan baik. Apa yang belum dicapai rektor sebelumnya, agar terus dapat dicapai dengan baik.
"Peningkatan akreditasi institusi dan Prodi juga harus menjadi prioritas untuk mencapai akreditasi A semuanya," katanya.
Menristekdikti juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof Dr Syawal Gultom, MPd Rektor Unimed sebelumnya yang telah banyak membawa perubahan terbaik, terutama membawa Unimed menjadi akreditasi A, serta banyak prestasi yang telah dicapai.