Langkat (ANTARA) - Pemotongan hewan kurban yang akan dilakukan dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah kali ini di Kabupaten Langkat diperkirakan akan meningkat dari tahun sebelumnya diprediksi naik sebesar tiga persen.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Jumat.
Nasiruddin mengungkapkan estimasi pemotongan hewan kurban berdasarkan berbagai data yang sudah masuk ke instansinya, termasuk juga para petugas yang sudah diterjunkan di lapangan untuk melakukan pendataan.
Untuk pemotongan sapi diperkirakan 4.587 ekor, kerbau tujuh ekor, kambing 1.100 ekor dan domba 2.614 ekor yang tersebar pada 23 kecamatan yang ada di daerah ini, katanya.
"Kita akan terus melakukan pemantauan terhadap pemotongan hewan kurban ini dengan menerjunkan petugas dilapangan yang dipimpin Kepala Bidang Peternakan Supriadi," sambungnya.
Diharapkan nantinya seluruh hewan kurban yang akan disebelih oleh warga harus memperhatian syarat-syarat kesehatan dimana menurut syariat agama Islam yaitu telah mencapai umur yang dipersyaratkan diatas satu tahun ditandai dengan tumbunya sepesang gigi tetap (domba,kambing).
Untuk sapi, lembu, kerbau sudah berusia dua tahun atau ditandai dengan tumbuhnya sepesang gigi tetapm hewan tidak cacat, hewan tidak dalam keadaan kurus, hewan sebaiknya jantan atau betina yang tidak dalam keadaan bunting (hamil).
Sementara Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Supriadi menyampaikan pilih dan beli hewan kurban yang telah diperiksa oleh dokter hewan atau petugas kesehatan hewan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau sertifikat veteriner atau tanda khusus seperti kalung, katanya.
Baca juga: Pantai Biru Langkat yang mempesona wisatawan
Pemotongan hewan kurban di Langkat diprediksi naik tiga persen
Jumat, 9 Agustus 2019 7:15 WIB 1655