Sorong (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 2.9 skala terjadi di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa, pukul 07.02 WIT, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 0.68 lintang selatan dan 130.45 bujur timur yang berjarak 50 km Barat Daya Raja Ampat dengan kedalaman 10 km.
Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat Sesar aktif.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Hingga kini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Barat Daya Tilamuta-Gorontalo digoyang gempa magnitudo 3,7
Baca juga: Tercatat 19 gempa bumi di Madiun Sabtu pagi hingga siang