Tapanuli Selatan (ANTARA) - Dapat dipastikan dua orang dari 211 Calon Jamaah Tapanuli Selatan yang tercatat batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah diakibatkan faktor kesehatan diri kurang mendukung.
"Keduanya sudah menyatakan diri batal berangkat," Kasi Penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag Tapanuli Selatan Makrup Siregar yang dihubungi, Sabtu (3/8) sekira pukul 14.10 WIB.
Kedua nama yang batal ini atasnama Doriana Simatupang usia 83 tahun asal Kecamatan Arse dan Rosmini Rambe usia 63 tahun.
Terkait informasi seorang jemaah yang hamil (sebagaimana diwartakan sebelumnya) dan terancam batal berangkat pihak Kemenag belum mendapatkan konfirmasi finalnya.
"Coba tanyakan pihak kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Makrup.
"Hasil dari pemeriksaan satu dan dua masih negatif. Pun demikian masih ada pemeriksaan kesehatan ke tiga oleh KKP I di Asrama Haji Medan," jawab Kadis Kesehatan Tapanuli Selatan dr Khairunisa dikonfirmasi.
Artinya apabila dari calon jemaah ada yang hamil pasti ketahuan dan bakal tidak bisa lolos berangkat setelah pemeriksaan akhir oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) di Asrama Haji Medan nanti.
Dengan demikian dapat dipastikan total JCH Tapsel yang akan diberangkatkan pada, Sabtu (3/8) sore malam hari ini dari halaman Masjid Raya Sri Alam Dunia, Sipirok oleh Bupati Tapanuli Selatan berjumlah 209 orang.
Disampaikan CJH Tapanuli Selatan akan bergabung dalam Kloter 22 ini bersama jemaah Kota Medan-Dhuyufurrahman (122 orang), dan perorangan (5 orang) dan akan bertolak ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Deliserdang pada tanggal 05 Agustus 2019.
Kemenag pastikan dua CJH Tapsel batal berangkat
Sabtu, 3 Agustus 2019 15:05 WIB 1721