Gunungsitoli (ANTARA) - Pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara dinilai belum optimal, karenanya semua pihak di daerah itu diharapkan lebih memperhatikan kondisi tersebut.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Gunungsitoli, Tini Lakhomizaro Zebua, Kamis, mengatakan pihaknya menyadari pemenuhan hak dan perlindungan anak di wilayahnya belum optimal, terbukti masih adanya kekerasan dan diskriminasi yang kerap dirasakan anak.
Kekerasan dan diskriminasi menurut dia kerap dirasakan anak di lingkungan keluarga, sekolah, jalanan dan tempat-tempat umum.
Hak anak yang belum terpenuhi berupa hak sekolah, hak mendapat pengasuhan yang baik, hak memperoleh perlindungan dan lain sebagainya.
Dia berharap kegiatan Pekan Anak yang digelar untuk meperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-37 memberi manfaat bagi pertumbuhan anak, dapat meningkatkan kreativitas anak dalam berkarya, dan mengembangkan bakat anak.
Seluruh orang tua yang hadir juga diimbau meningkatkan upaya dalam melakukan perlindungan bagi anak, sehingga dapat menjamin dan menjadi pegangan hidup anak supaya anak dapat tumbuh dengan baik.
"Melalui momentum itu saya mengajak kita semua bersama sama berpartisipasi aktif meningkatkan kepedulian dalam menghargai, menjamin dan menghormati hak hak anak serta memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan anak," ajaknya.
Pekan anak juga diharapkan bisa menggugah kepedulian semua warga baik orangtua, guru, pengusaha, dan pemerintah akan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli ajak siswa budayakan tanam pohon sejak dini
Supaya anak anak dapat tumbuh dan berkembang optimal, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.
Pekan anak juga disemarakkan lomba vokal dolo tingkat Paud, lomba drama tingkat SMP/MTs/PPA, lomba bercerita dalam bahasa Nias (Famanomano) tingkat SD/MI dan lomba penyuluhan tingkat SMA/MA/PPA.
Selain itu kegiatan penanaman pohon di sekolah sekolah, lomba tari dan nyanyi untuk tingkat sanggar, dan lomba pameran atau stand terbaik tingkat sekolah Madrasah/PPA se Kota Gunungsitoli.
Baca juga: BPJS beri penghargaan kepada badan usaha di Kota Gunungsitoli
Pemenuhan hak anak di Gunungsitoli belum optimal
Kamis, 1 Agustus 2019 10:44 WIB 1891