Jakarta (ANTARA) - Prabowo Subianto akhirnya mengucapkan selamat kepada Joko Widodo sebagai presiden terpilih Indonesia 2019-2024.
"Ada yang bertanya kenapa Pak Prabowo belum ucapkan selamat atas ditetapkannya Pak Jokowi sebagai Presiden 2019-2024. Saya katakan saya ini bagaimanapun ada 'ewuh pekewuh' (sungkan), ada 'toto kromo' (sopan santun). Jadi kalau ucapan selamat maunya langsung tatap muka," kata Prabowo Subianto sambil menjabat tangan dan memeluk Jokowi yang berdiri di sebelahnya di stasiun MRT Senayan Jakarta, Sabtu.
Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Prabowo Subianto di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. Keduanya lalu naik kereta MRT hingga stasiun Senayan kemudian berlanjut santap siang bersama di salah satu restoran di daerah Senayan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, sedangkan dari kubu BPN Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Dasco Ahmad, Edy Prabowo dan lainnya.
Baca juga: Jokowi: Pertemuan dengan Prabowo adalah pertemuan dua sahabat
Baca juga: Jokowi-Prabowo: Tidak ada lagi 'cebong-kampret'
Sebelumnya, Prabowo belum mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pasca-Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilhan Umum (PHPU) yang diajukan Prabowo-Sandi pada 27 Juni 2019 lalu.
"Yang saya hormati bapak Jokowi Presiden RI. Saudara-saudara sekalian, sebangsa dan setanah air. Hari ini sebagaimana saudara saksikan saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT. Ini juga gagasan beliau," tambah Prabowo.
Menurut Prabowo, Jokowi tahu ia belum pernah naik MRT. "Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT jadi saya terima kasih. Saya naik MRT luar biasa. Kita bangga bahwa Indonesia akhirnya punya MRT yang bisa membantu kepentingan rakyat," tambah Prabowo.
Baca juga: Ini dia yang ditunggu rakyat...Jokowi-Prabowo makan sate bersama di Senayan
Ia pun menegaskan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan yang penting.
"Walaupun pertemuan ini seolah-olah tidak formal, tetapi saya kira memiliki suatu dimensi dan arti yang sangat penting," ungkap Prabowo.