"Stok daging kerbau beku ada 12,820 ton dan mencukupi untuk kebutuhan konsumen di Sumut," ujar Kepala Bulog Sumut Divre Sumut Basirun, di Medan, Minggu.
Menurut dia, stok daging kerbau beku itu akan terus ditambah walaupun permintaan mulai berkurang atau normal usai Lebaran 2019.
Bulog Sumut, katanya, akan tetap meminta pasokan daging kerbau beku eks impor itu ke pusat agar ketersediaan tetap terjamin.
Stok akan membantu menjaga ketersediaan daging di pasar serta menjaga kestabilan harga daging sapi di pasar.
Harga jual daging kerbau beku sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp80.000 per kg.
Adapun harga daging sapi segar juga sudah.kembali normal atau Rp110.000 per kg.
"Ketersediaan daging kerbau beku diharapkan bisa membantu kestabilan harga daging sapi segar yang sering berfluktuasi," katanya lagi.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyatakan, Sumut harus merealisasikan segera swasembada daging untuk bisa menjaga kestabilan harga.
"Potensi peningkatan produksi daging sapi di Sumut masih sangat besar karena iklim sesuai dan luasan lahan yang memadai untuk pengembangan usaha ternak," katanya.
Ketersediaan daging kerbau beku masih belum bisa menjamin 100 persen tidak terjadi fluktuasi harga, karena masyarakat masih tetap mencari daging sapi segar.