Medan (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sumut sudah membeli 4.861 ton beras petani dari target pembelian di 2019 yang sebanyak 20.433 ton.
"Masih kecil dibandingkan dari total target pembelian, tetapi Bulog berupaya merealisasikan target," ujar Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Basirun di Medan, Sabtu.
Menurut dia, pembelian beras sebanyak 4.861 ton itu manambah stok beras di Sumut menjadi sangat memadai.
Pembelian beras petani itu juga termasuk menambah ketersediaan beras komersial.
Stok beras Bulog Sumut , pekan ini ada 57 109 ton dan itu cukup untuk beberapa bulan ke depan.
"Bulog terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani untuk memperkuat stok sekalian membantu petani meningkatkan penjualan hasil panennya," katanya.
Basirun menyebutkan, Bulog terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani.
Meskipun, ujar dia, salah satu hambatan pembelian beras petani secara lebih banyak antara lain adalah harga jual beras atau gabah petani yang selalu di atas harga pembelian pemerintah (HPP)
Sesuai Inpres No 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium
ditetapkan Rp7.300 per kilogram.
Kalau ditambah fleksibilitas 10 persen, maka harga beli beras petani menjadi Rp8.030 per kilogram.
"Sementara harga jual beras di pasar sudah di atas HPP," katanya.
Mengingat ada kendala pembelian beras petani, katanya, Bulog membeli beras dengan harga komersial.