Madina (ANTARA) - Tim gabungan dari Polres Madina, TNI, bersama Basarnas, BPBD dan masyarakat akhirnya berhasil menemukan korban travel yang masuk sungai di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Adalah Tukirin (53 tahun) warga Kelurahan Tualang Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Berdagai ditemukan pada Kamis (28/6) sekira pukul 18.45 WIB di sungai Batang Natal, Desa Aek Garingging.
Korban ditemukan petugas gabungan dan warga sekitar berjarak 5 kilometer dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolres Madina melalui Kasatlantas AKP Herlinadri kepada wartawan, Jumat 28/6) membenarkan penemuan korban kecelakaan itu.
"Dengan demikian semua korban mobil yang jatuh pada Selasa (25/6) kemarin itu telah ditemukan," ujarnya.
Baca juga: Mobil travel masuk sungai, 1 orang meninggal 2 lagi dalam pencarian
Baca juga: Korban travel masuk sungai di Madina ditemukan dua kilometer dari TKP
Ia menyampaikan, mayat Tukirin pertama kali ditemukan warga Desa Aek Garingging yang saat itu ingin mandi di sungai Batang Natal.
Saat ditemukan kondisi mayat masih utuh, namun sudah mulai membusuk.
"Mayatnya sudah dibawa ke Puskesmas Simpang Gambir untuk keperluan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kasat.
Musibah mobil travel yang jatuh ke sungai Batang Natal itu mengakibatkan 3 orang meninggal dujia dan lima orang selamat meski luka-luka.
Adapun korban yang meninggal dunia adalah Syamsul Bahri (55), Saljum (59), dan Tukirin (53).
Ketiganya merupakan warga Kelurahan Tualang Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Berdagai.
Sementara pengemudi mobil yang diketahui bernama Ismed warga Desa Muara Mais Parkandangan Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, saat ini sedang dalam pencarian petugas kepolisian.