Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan tahun ini mulai mengembangkan jengkol varitas Bareh dan Lokan yang diklaim sebagai jengkol terenak se-Indonesia berdasarkan penelitian Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika Aripan Sumatera Barat.
"Pengembangan dimulai pada tahun ini karena dua varitas jengkol tersebut kondisinya sedang berbuah," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan Alfriyendri di Painan, Sumatera Barat, Jumat.
Ia mengatakan pekan depan pihaknya akan turun ke Kecamatan Air Pura tempat di mana batang pohon jengkol itu tumbuh, sekaligus untuk membicarakan rencana pengembangan ke pemiliknya.
Jika ditemukan kesepakatan maka kegiatan selanjutnya akan dianggarkan dananya pada APBD perubahan tahun ini.
Sejalan dengan itu tenaga penyuluh pertanian di kecamatan juga akan intens menjalin komunikasi dengan pemilik, dan menjaga agar pohon jengkol itu tumbuh dengan baik.
Dengan adanya pengembangan ini pihaknya berharap varitas jengkol yang pertama kali disertifikasi di Indonesia itu bisa berkembang baik di daerah setempat maupun di daerah lainnya.
Yang tidak kalah penting, kata dia, upaya mempopulerkan kedua varitas jengkol ini agar mampu mendongkrak harga jualnya, sehingga berdampak signifikan pada kesejahteraan petani pembudi daya.
Karena itu pihaknya akan menggandeng Balitbu Tropika Aripan Sumatera Barat dalam pengembangannya agar bernar-benar berlangsung maksimal. Ia menilai Balitbu memiliki tenaga-tenaga terampil yang mampu menentukan jengkol yang layak dijadikan indukan.
Sebelumnya jengkol varitas Bareh dan Lokan yang tumbuh di Pesisir Selatan, jengkol produksi tanah Sumatera Barat juga diklaim menghasilkan jengkol terenak se-Indonesia dan memiliki kadar kapur yang berisiko kecil membuat konsumen sakit perut.
Kedua varietas ini diklaim enak berdasarkan penelitian Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika Aripan Sumatera Barat. Indukan jengkol ini memiliki kadar amilosa rendah dan hanya ada tiga batang tumbuh di Pesisir Selatan, satu batang indukan varitas Lokan dan dua batang indukan varitas Bareh.