Langkat (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK menyampaikan selama Operasi Ketupat 2019 di wilayah hukum Polres Langkat dari 29 Mei-10 Juni selama 13 hari tersebut hanya terjadi satu kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal satu orang.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIk, di Stabat, Jumat.
"Dalam Operasi Ketupat 2019 itu yang meninggal satu orang, luka berat nihil, luka ringan satu orang dan kerugian materials ebesar Rp 1 Juta saja,' katanya.
Kapolres juga menyampaikan jika dibandingkan dengan OPerasi Ketupat 2018 yang lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak empat kasus atau mengalami trend penurunan sebesar 75 persen, korban meninggal dunia sebanyak empat orang juga turun 75 persen.
Sementara korban luka berat nihil atau tetap, dan luka ringan sebanyak enam orang atau turun 83 persen, katanya.
Doddy juga mengungkapkan selama Operasi Ketupat Toba 2019 itu, jajaran Polres Langkat melakukan penindakan bagi pelaku pelanggaran lalu lintas sebanyak 103 untuk tilang, dan 275 teguran.
Baca juga: Polres Langkat gelar persiapan pengaman PHPU
"Trend penurunan kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat ini dilaksanakan tidak terlepas bantuan dari seluruh instansi terkait serta elemen masyarakat yang telah menyumbangkan tenaganya mensukseskan operasi tersebut," ujarnya.
Kedepan diharapkan jalinan kerjasama yang sudah baik ini akan terus saling terjaga, untuk menciptakan Langkat yang aman, nyaman, dan damai.
Kapolres : Satu kasus meninggal pada Operasi Ketupat 2019
Jumat, 14 Juni 2019 7:39 WIB 1962