Medan (ANTARA) - Sebanyak 158 jumlah mahasiswa Polbangtan Medan mengikuti bimbingan teknis atau Bimtek (10-12 Juni) optimalisasi alat-alat mesin pertanian (Alsintan) dalam rangka mendukung upaya khusus (Upsus) Swasembada Pangan tahun 2019 Sumatera Utara di aula kampus tersebut.
Demikian Direktur Polbangtan Medan, Ir. Yuliana Kansrini M. Si yang menghubungi Antara, Selasa (11/6). Katanya, ratusan pendampingan mahasiswa Polbangtan Medan tambah dosen nantinya akan disebar ke beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Seperti ke daerah Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Asahan, Humbang Hasundutan, Simalungun, Karo, Toba Samosir, Binjai, Medan, Labuhan Batu Utara, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Sebelum diturunkan ke daerah mahasiswa terlebih dahulu dibekali ilmu melalui Bimtek oleh dosen-dosen agar evektifitas pelaksanaan program dalam rangka Upsus swasembada pangan dan optimalaisasi Alsintan bisa lebih baik dilapangan," jelasnya.
Tujuan lain, tambahnya, optimalisasi luas tambah tanam atau LTT juga dapat tercapai sehingga pendapatan petani juga diharap lebih meningkat.
"Mahasiswa perlu wawasan yang baru tentang pertanian yang modern termasuk dalam optimalisasi alsintan. Mahasiswa perlu senantiasa menambah wawasan dan selalu up date terhadap inovasi teknologi yang terkini," katanya.
Polbangtan Medan berharap semua ilmu yang diadopsi dari Bimtek dapat diaplikasikan dilapangan kepada petani. Sebab, menurut Yuliana, mahasiswa semester IV ini akan melakukan pendampingan petani selama dua bulan berlanjut dengan PKl 1 satu bulan.
Dikatan, kunci agar pertanian berkesinambungan maka harus selalu berinonvasi, atau inovasi tiada henti, serta kerja keras, sehingga pembangunan pertanian yang menyejahterakan seluruh petani terwujud.
Yuliana juga berpesan kepada almamater agar tetap beretika sopan dalam bergaul dengan masyarakat dan mengedepankan kepentingan petani nantinya di daerah tujuannya.
"Juga aktif berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat, karena, katanya, hal ini penting yang harus dilakukan mahasiswa termasuk kebijakan-kebijakan Kementerian Pertanian RI dan capaiannya," pungkasnya.