Medan (ANTARA) - Aksi unjuk rasa massa di depan gedung DPRD Sumatera Utara yang sempat berlangsung ricuh, Jumat (24/5) malam akhirnya bisa diredam oleh aparat TNI.
Aparat berseragam loreng ini langsung mendekati masa aksi yang mencoba merusak pagar kawat duri yang terpasang di jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan gedung DPRD Sumut.
Bahkan Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Yuda Rismansyah langsung menaiki mobil aksi untuk memberikan imbauan kepada massa peserta aksi.
"Jangan terprovokasi suasana yang tidak kondusif ini. Ini sudah malam jangan lagi ada aksi-aksi seperti ini," imbaunya kepada massa.
Sebelumnya aksi ricuh yang dilakukan oleh mayoritas mahasiswa ini diwarnai dengan tindakan melempari aparat kepolisian dengan botol air mineral.
Baca juga: Aksi massa di DPRD Sumatera Utara ricuh
Baca juga: Masa aksi di DPRD Sumut nyatakan tak gentar
Aksi ini bahkan membuat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto marah. Ia langsung menaiki Mobil Raisa (pengurai massa) sambil meminta pertanggungjawaban Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat dan Relawan 02, Rabualam Syahputra
"Rabualam tanggung jawab, Heriansyah tanggung jawab, tanggung jawab dunia akhirat. Rabualam jangan kau lepas anak-anak muda ini, " teriak Kombes Pol Dadang Hartanto.
Pantauan di lapangan, saat ini situasi aksi penolakan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Sumatera Utara mulai kondusif.
Aksi massa ricuh di DPRD Sumut berhasil diredam TNI
Jumat, 24 Mei 2019 23:46 WIB 3658