Siak, Riau (ANTARA) - Kerusuhan di rumah tahanan kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau, hingga hampir seluruh bangunannya dibakar oleh narapidana diduga akibat adanya tindak kekerasan yang dilakukan para penjaga terhadap sejumlah warga binaan.
Salah seorang napi, Sudanto, yang dipindahkan ke ruang tahanan Kepolisian Sektor Siak mengatakan, awalnya ada razia dari pihak rutan dan ditemukan ada warga binaan yang kedapatan mengkonsumsi sabu-sabu.
"Lalu datang polisi untuk mengamankan dan tiga orang dimasukkan ke sel. Pegawai datang dan tahanan itu ditampar. Jadi tahanan lain marah semua," katanya.
Dengan cepat dan spontan banyak warga binaan tersebut marah dan pintu sel masing-masing didobrak. Bahkan ada yang jebol dan hancur oleh para tahanan hingga semuanya bisa keluar dari sel.
"Pintu-pintu dihancurkan, petugas keluar semua," imbuhnya.
Sejak saat itu, rutan mulai dikuasai para napi dan bahkan sebagian diantara mereka mulai melemparkan sejumlah benda keluar. Bahkan ada juga suara tembakan dari dalam, yang menurut Sudanto, berasal dari senjata laras panjang yang ada di rutan.
Baca juga: Seorang Polisi tertembak dalam kerusuhan di Rutan Siak
Baca juga: Napi di Rutan Siak buat kerusuhan
"Mulai pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari, mereka lempar batu supaya polisi tidak masuk. Ada juga api ketika sudah besar kami lari keluar, ke belakang," ujar pria yang sehari-hari bertugas di bagian dapur rutan itu.
Sudanto bersama beberapa rekannya yang diamankan polisi, mengaku menyerahkan diri. Terhitung sebanyak 12 orang sudah dipindahkan ke sel Polsek Siak yang berada sekitar 2-3 kilometer dari rutan.
Hingga pukul 03.30 WIB, api sudah tidak terlihat membara lagi namun terlihat hampir semua bangunan rutan ludes. Pihak berwajib dan yang berkepentingan lainnya masih berada di lokasi demikian juga ratusan warga yang ramai melihat-lihat.
Baca juga: Kapolda sebut tidak ada korban jiwa saat kerusuhan di Rutan Siak
Baca juga: 34 warga binaan Rutan Siak kabur akibat kerusuhan
Rusuh dan kebakaran Rutan Siak diduga akibat kekerasan petugas
Sabtu, 11 Mei 2019 4:46 WIB 1208