Juara dunia lima kali itu menyatakan sikapnya setelah "terlalu bersahabat" kepada Bottas di start dan Tikungan 1 Sirkuit Baku sehingga sang pebalap Finlandia itu menjuarai GP Azerbaijan dua pekan lalu.
"Pada akhirnya tujuan utamanya adalah bagi tim untuk finis teratas dan aku adalah pemain tim," kata Hamilton seperti dikutip Reuters menjelang GP Spanyol, Kamis.
"Kami tidak akan bersenggolan (mobil), itu pasti. Tapi soal menyerahkan posisi, itu tidak akan terulang kembali," kata pebalap berusia 34 tahun itu.
Bottas dan Hamilton musim ini sama-sama menang dua kali dan runner-up dua kali. Namun sang pebalap Finlandia unggul satu angka berkat poin dari waktu putaran tercepat di seri pembuka di Australia.
— Formula 1 (@F1) April 28, 2019
2 silver arrows, 1 victor as BOT and HAM take it straight to the first corner #F1 ???????? #AzerbaijanGP pic.twitter.com/a3VEgptFS1
Baca juga: Ferrari bawa power unit baru ke GP Spanyol
Hamilton difavoritkan juara Sirkuit Barcelona-Catalunya ketika dia mengejar kemenangan keempatnya pada GP Spanyol akhir pekan nanti.
Pebalap asal Inggris yang memenangi dua balapan terakhir di Catalunya, meyakinkan jika perseteruan antar rekan satu tim seperti yang terjadi pada 2016, kala itu dengan Nico Rosberg, tidak akan terulang.
"Ada hal-hal yang terjadi di masa lalu yang kita semua tahu," kata dia. "Apa yang paling penting adalah bersatu sebagai tim. Kami telah membahasnya dan semoga memperbaikinya sehingga itu tidak muncul lagi."
"Ini soal penghormatan. Kami telah menyepakati suatu aturan sehingga jika kami finis 1-2 di balapan kami akan saling mendukung."
"Iya, kami akan dekat dan ketat. Tensi, ada di sana, selalu ada tensi ketika kalian ingin mengalahkan orang lain... tapi kami dibayar untuk menang bagi tim. Selama kami ingat itu maka tidak akan ada masalah," kata Hamilton.
Baca juga: Ini kata Vettel soal upgrade baru Ferrari
Baca juga: Balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya naikkan level persaingan