Jakarta (ANTARA) - Pemilik Chelsea Roman Abramovich mengungkapkan bahwa ia tidak berniat menjual klub Inggris tersebut.
Komentar Abramovich itu datang setelah munculnya sejumlah spekulasi baru pekan ini yang menghubungkan pria terkaya Inggris, Sir Jim Ratcliffe, yang berniat untuk mengambil alih The Blues.
Spekulasi tersebut juga diperkuat saat sejumlah laporan media Inggris bahwa taipan Rusia itu tidak bisa memperpanjang visa investornya di negara Ratu Elizabeth tersebut. Visa Abramovic ditolak oleh pemerintah Inggris karena adanya ketegangan politik baru-baru ini antara dua negara tersebut.
Sedangkan, Ratcliffe menolak untuk mengesampingkan kemungkinan mengambil alih tim Liga Premier Inggris itu awal pekan ini dan mengatakan "Anda tidak pernah mengatakan tidak" ketika ditanya tentang minatnya membeli Chelsea.
Ratcliffe berusaha untuk menambahkan klub sepak bola Prancis, Nice ke dalam portofolio olahraganya, ujar seorang juru bicara perusahaan petrokimia miliknya, INEOS pada April.
Namun, menurut laporan Sky Sports, Abramovich belum melakukan pembicaraan dengan Ratcliffe atau pembeli potensial lainnya dan tidak memiliki keinginan untuk melakukannya.
Direktur klub Marina Granovskaia saat ini masih mengawasi jalannya operasional klub sehari-hari Chelsea sebagai wakil Abramovich.
Pebisnis asal Rusia sejauh ini belum menghadiri pertandingan di Stamford Bridge sejak pengajuan visanya ditolak tahun lalu.