Kota Kinabalu (ANTARA) - Sebanyak 165 anak TKI mengikuti seleksi Olimpiade Sains Kuark (OSK) di Negeri Sabah Malaysia, Sabtu (27/4).
Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Negeri Sabah, Istiqlal, Minggu mengatakan, anak-anak TKI dari berbagai Community Learning Center (CLC) dan SIKK mengikuti OSK yang materi seleksinya khusus bidang studi IPA dengan menggunakan soal dalam komik kuark edisi XV.
Jumlah anak TKI yang lolos babak semifinal sebanyak 165 peserta yang diseleksi kembali untuk menunjukkan diri pada babak final.
"Hasil seleksi awal sebanyak 165 peserta yang lolos masuk semifinal dengan materi bidang studi IPA," ujar Istiqlal.
Kepala Sekolah sekaligus pengelola CLC Nusantara Batu 17 Sandakan, Halisa binti Dullah mengutarakan, sebanyak empat murid binaannya yang lolos ke babak semifinal pada OSK yang diselenggarakan di SIKK Sabah.
Murid binaannya yang lolos yaitu Kristina Baranda (Kelas VI), Maria Cinta Wolor (Kelas IV), Jelita (Kelas III) dan Beckam (Kelas II).
Ia merasa bangga atas prestasi murid binaannya yang mampu lolos ke babak semifinal, meskipun pertama kali mengikutkan muridnya pada OSK ini.
"Saya bangga karena baru pertama kali CLC Nusantara mengikuti OSK ini dan berhasil lolos masuk ke semifinal," ujar Mantius salah seorang gurunya melalui pesan tertulisnya.
Ia juga berterima kasih kepada SIKK karena memberikan kepercayaan mengikutkan muridnya pada perlombaan tersebut.
Mantius mengakui, soal bidang studi IPA pada perlombaan itu sangat sulit karena membutuhkan analisa tinggi.
Namun tidak membuat anak-anak TKI yang mengenyam pendidikan di CLC Nusantara Sandakan.
"Anak-anak Indonesia sangat senang dan antusias mengikuti perlombaan pada OSK ini meskipun soalnya sulit," ujar Mantius.