Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan 22.000 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan Pemilu 17 April 2019 di daerah itu.
"Polri yang dibantu personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU bersinergi dalam memberikan pengamanan Pemilu 2019 yang dilaksanakan secara serentak di Sumut," katanya kepada wartawan usai Apel Kesiapan Pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 di Lapangan Benteng Medan, Kamis (11/4).
Dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, menurut dia, Polda Sumut telah menyiapkan 13.002 personel.
"Pemilu 2019 yang dilaksanakan di wilayah hukum Sumatera Utara harus berjalan aman, tertib, dan lancar, serta tidak ada mengalami kendala," ujar Agus.
Ia mengatakan, jumlah 13.002 personel yang disiapkan Polda Sumut, yakni PAM TPS sebanyak 10.528 personel untuk mengamankan 42.649 TPS, personel pleton tindak 555 personel, dan "back up" kekuatan Polda Sumut sebanyak 1.919 personel.
Kemudian, dibantu oleh TNI AD 10.190 personel, TNI AL 845 personel dan TNI AU 640 personel.
Seluruh personel TNI-Polri tidak perlu ragu-ragu melaksanakan tindakan untuk menegakkan hukum kepada siapapun yang berusaha menghambat tahapan pemilu yang berlangsung.
"Personel pengamanan Pemilu 2019 juga agar tetap menjaga netralitas dalam melaksanakan tugas, dan juga menegakkan NKRI," kata Kapolda.