Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Tanjungbalai menginginkan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kota itu hadir sebagai perekat kebhinekaan beragam suku/entis dan agama di daerah setempat.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, H.Ismail, ketika memberikan kata sambutan dalam acara pelantikan dan pengukuhuan PSMTI Tanjungbalai periode 2018-2022, Sabtu (23/2) malam, di Hotel Bengawan kota itu.
Wakil Wali Kota mengatakan, Tanjungbalai merupakan daerah multi etnis/suku, agama dan budaya. Semua pihak termasuk PSMTI diharapkan dapat memelihara kemajemukan tersebut dalam persatuan dan kesatuan.
"Kami (pemkot) ingin PSMTI tampil sebagai salah satu organisasi perekat dalam kebhinekaan di Indonesia, khususnya di Tanjungbalai," ujar Wakil Wali Kota.
H.Ismail melanjutkan, Pemkot Tanjungbalai sangat mengapresiasi keberadaan PSMTI. Kepada pengurus diimbau dapat bekerja sama dengan pemerintah sebagai modal membangun daerah menuju masyarakat sejatera walapun dalam keberagaman.
"Pemerintah Kota juga ingin agar PSMTI turut serta menyukseskan Pemilu 17 April 2019 dengan memosisikan organisasi sesuai fungsinya. Kita wajib menjaga pesta demokrasi tersebut agar terlaksana dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik untuk memimpin bangsa ini kedepannya," kata H.Ismail.
Sebelumnya, tokoh pemuda Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim Batubara, berharap PSMTI lebih baik kedepannya serta tetap menjaga komitmen persatuan dan kesatuan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
"Mari kita rawat kerukunan antaretnis dan ummat beragama demi mewujudkan Tanjungbalai yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab, jika kita bersatu pendapat lembaga riset Stara Intitut yang menyatakan Tanjungbalai intoleran terbantahkan," ujar Mahyaruddin.
Dia juga mengajak kalangan pengusaha terutama yang tergabung dalam wadah PSMTI berkontribusi dalam membangun Kota Tanjungbalai kearah yang lebih baik.
Sebagaimana diinformasikan, pengurus PSMTI Kota Tanjungbalai 2018-2022 yakni, Ketua, Selamat Ang, Wakil Ketua, Ayong Susanto, Sekretaris, Hakim Tjoa Kien Lie, dan Bendahara, Hasan Wijaya. Pelantikan dan pengukuhan pengurus ini dilakukan oleh Ketua PSMTI provinsi Sumatera Utara, Tongariodjo Angkasa.