Jakarta (Antaranews Sumut) - Pelatih Mauricio Pochettino menilai Tottenham Hotspur akan menjalani laga "final" melawan Burnley pada Sabtu pukul 19.30 WIB, bila mereka ingin tetap bersaing meraih gelar Liga Premier Inggris.
Seperti dilansir Reuters menjelang pertandingan, Sabtu, setelah laga melawan Burnley, skuat Pochettino harus menghadapi serangkaian pertandingan krusial dengan derby London beruntun melawan Chelsea dan Arsenal sebelum pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund.
Meski Spurs difavoritkan menang di Turf Moor, tetapi pelatih asal Argentina itu mengatakan bahwa para pemainnya harus fokus "200 persen" untuk mengatasi Burnley yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan liga Inggris.
Kemenangan liga kelima berturut-turut Tottenham akan membuat mereka hanya terpaut dua poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City dan Liverpool, yang memiliki poin sama.
"Fokus kami sepanjang pekan ini adalah memberi para pemain gagasan bahwa laga melawan Burnley adalah yang terpenting," kata Pochettino.
Baca juga: Mohammed Bin Salman batal membeli Manchester United
Baca juga: MU segera perpanjang kontrak Rashford
Spurs sedikit mendapatkan semangat baru setelah penyerang andalan mereka Harry Kane bisa pulih lebih cepat setelah menderita cedera pergelangan kaki.
"Kami tahu bahwa orang-orang membicarakan Chelsea, Arsenal dan Dortmund, tetapi bagi kami fokusnya adalah menerjemahkan gagasan bahwa Burnley akan sulit."
"Untuk Burnley kita perlu lebih termotivasi dan dengan lebih banyak energi dibandingkan di pertandingan lain. Kita perlu percaya bahwa tiga poin melawan Burnley akan menentukan. Ini seperti final," tambahnya.
Baca juga: Klop didenda karena komentari wasit setelah timnya ditahan imbang West Ham
Baca juga: Ingin jadi klub elit Eropa? City harus juarai Liga Champions!
Laga melawan Burnley dinilai Pochettino seperti final
Sabtu, 23 Februari 2019 12:17 WIB 905