Medan (Antaranews Sumut) - Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan seorang pemimpin tidak bisa hanya untuk satu kelompok, apalagi di Indonesia yang merupakan bangsa yang majemuk.
"Pemimpin tidak bisa hanya untuk satu golongan saja. Nenek moyang kita dulu juga hidup di Nusantara ini dengan rukun dan damai," ujarnya pada acara silaturahim dengan para pengusaha dan warga Tionghoa Sumatyera Utara di Medan, Jumat (22/2) malam.
Menurut dia, keadilan dan kemakmuran harus dirasakan seluruh warga Indonesia, termasuk perlunya rasa aman bagi semua masyarakat.
"Untuk apa merdeka, kalau masih lapar dan ada rasa takut," katanya.
Dia menegaskan, kemakmuran, adil dan kedamaian akan diciptakannya saat terpilih menjadi Presiden periode 2019-2024.
Menurut Prabowo, dia dan timnya meyakini Indonesia bisa swasembada pangan dan energi serta warga bisa hidup dengan damai. "Saya akan bekerja untuk kalian semua," katanya.
Dia juga menegaskan perjuangannya berdasarkan nilai-nilai yang diyakini teguh bahwa nilai utama adalah menghormati semua manusia di atas bumi. "Manusia harus dihormati siapapun dia, harus merasa aman, dapat keadilan dan makmur," katanya.
Baca juga: Prabowo mengaku suka minum kopi
Baca juga: Prabowo tegaskan lagi Indonesia harus swasembada pangan
Prabowo: Pemimpin tidak bisa hanya untuk satu kelompok
Jumat, 22 Februari 2019 23:58 WIB 1973
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berbicara pada acara silaturahim dengan pengusaha dan warga Tionghoa Sumatera Utara di Gedung Selecta Medan, Jumat (22/2) malam. (Antara Sumut/Septianda Perdana)
