Taput (Antaranews Sumut) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Mualnatio Tapanuli Utara, Lamtagon Manalu mengungkapkan, agenda uji kompetensi karyawan yang digelar perusahaan daerah itu dibagi dalam dua gelombang demi eksistensi pelayanan.
"Meski uji kompetensi karyawan digelar, namun pelayanan bagi para konsumen merupakan hal utama, tidak boleh ditinggalkan," terang Lamtagon, Jumat (15/2).
Agenda uji kompetensi yang digelar di Balai Data Kantor Bupati Taput, diikuti oleh total 62 pegawai PDAM, serta 9 pegawai Perusahaan Daerah Pertanian, dibagi dalam dua gelombang, agar pelayanan jasa perusahaan tetap berjalan lancar.
"Hari pertama kali ini, uji kompetensi diikuti oleh 36 orang, yakni 31 pegawai PDAM, dan 5 pegawai PD Pertanian," jelasnya.
Sementara, dalam gelombang kedua, esok hari, uji kompetensi akan diikuti oleh 35 orang, yakni 31 pegawai PDAM, serta 4 pegawai PD Pertanian.
Disebutkan, pelaksanaan uji kompetensi karyawan perusahaan daerah tersebut diuji oleh tim assesor independen yang beranggotakan 3 orang psikolog dari YSDM Consulting Medan.
"Tim penguji 'assessment' ini merupakan psikolog dari YSDM Consulting Medan," ujarnya.
Uji kompetensi itu dibagi dalam tiga sesi, yang terdiri dari ujian tertulis, grup diskusi, dan wawancara, yang harus diikuti oleh setiap peserta.
"Tujuan uji kompetensi adalah untuk mengetahui kapasitas, loyalitas dan integritas dari setiap pegawai," sebutnya.
Lamtagon menyebutkan, hasil 'assessment' dimungkinkan berdampak pada pengurangan pegawai dalam menunjang efektifitas pengelolaan operasional perusahaan.
Hasil uji tersebut nantinya akan diumumkan setelah tim penguji selesai menyimpulkan dan membuat rekomendasi hasil kegiatan.