Langkat (Antaranews Sumut) - Kabupaten Langkat memiliki pontensi sumber daya alam yang luar biasa, namun kekayaan alamnya hingga saat ini dinilai belum mampu menyejahterakan sebagian besar penduduknya.
Hal ini diungkapkan Calon Anggota DPD RI dari Sumut, Dadang Darmawan dalam sebuah diskusi yang digelar di Coffeshoop Dapur Alun Alun Stabat, Rabu (23/1/2019) pagi.
Ia mengatakan, Langkat sangat berpotensi sumber daya alamnya baik perkebunan sawit maupun peternakan, yang dulunya kabupaten itu sentral peternakan dan perikanan.
"Tapi hari ini Langkat belum menjadi panutan Sumatera Utara dalam potensi menyejahterakan masyarakat. Karena masih stagnasi di tingkat sosial, politik, ekonomi di masyarakat sehingga belum menjadi kabupaten andalan sumut," katanya.
Untuk itu Dadang berharap agar Bupati Langkat yang baru terpilih bisa membawa kabupaten itu keluar dari jebakan-jebakan yang membuat terlena karena merasa mempunyai segalanya.
"Nah, bagaimana kita bisa membuat SDA yang kita miliki bisa mengelolahnya untuk masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terdongkrak," ucapnya.
Lantas, siapa yang harus disalahkan terkait permasalahan yang terjadi di Langkat saat ini?
Menurut Dadang, tetap tangkup kekuasaan berada di tangan pemerintah. Baik di tingkat kabupaten maupun pusat. Sehingga pemerintahlah yang harus membuat perubahan itu terlebih dahulu.
“Yang harus disalahkan tetap pemerintahnya. Baik itu pemerintah daerah maupun pusat, karena pemerintah daerah pemegang mandat untuk daerah sementara pemerintah pusat yang membuat kebijakan untuk daerah," katanya.
Dadang: Potensi SDA Langkat besar namun masih stagnan
Rabu, 23 Januari 2019 15:32 WIB 5856