Medan (Antaranews Sumut) - Perum lembaga penyelenggaraan pelayanan navigasi Penerbangan (LPPNP) Airnav Indonesia Cabang Medan, Bandara Kualanamu, menyatakan sudah mempersiapkan antisipasi resiko cuaca buruk atau ekstrem di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Medan bandara Kualanamu Yasrul di Medan, Jumat, mengatakan, cuaca buruk yang kerap terjadi pada akhir tahun di sejumlah wilayah membuat AirNav cabang Medan menjadi khawatir ditambah jumlah penerbangan pada saat libur Natal dan Tahun baru meningkat.
Untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk bagi pesawat, AirNav akan menjalankan standar prosedur khusus dipersiapkan terkait dengan navigasi penerbangan saat kondisicuaca buruk
"Saat ini Airnav telah menyiapkan lima bandara alternatif bagi maskapai yang terbang darid an menuju Kualanamu," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bandata yang menjadi alternatif tersebut yakni Bandara Gunung Sitoli Nias, Bandara Silangit Tapanuli Utara, Bandara Aek Godang Padangsidimpuan, Bandara FL Tobing Tapanuli Tengah, Bandara Lasondre Nias Selatan, dan Bandara Sibisa Parapat.
Pihaknya kini telah memiliki SOP yang mempunyai bandara alternatif yang nantinya pilot bisa memutuskan di bandara mana untuk pendaratan yang memungkinan saat cuaca buruk.
"Namun, lanjut dia, biasanya pilot meminta berputar dulu sementara menunggu cuaca membaik dalam memutuskan kembali kedaerah pemberangkatan atau kembali ke bandara lain yang terdekat," katanya.