Pahae Jae (Antaranews Sumut) - Curah hujan tinggi di wilayah Pahae Kabupaten Tapanuli Utara menyebabkan banjir luapan sungai Batang Toru hingga mengakibatkan ambrolnya jembatan penghubung di Desa Siopat Bahal, Kecamatan Pahae Jae, Jumat (14/12).
"Hingga saat ini, akses menuju dua desa, yakni Siopat Bahal dan Desa Sitolu Ompu masih terputus karena ambrolnya jembatan," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Anggiat Rajagukguk.
Menurut dia, untuk sementara, pemerintah sedang merancang pembuatan jembatan darurat sebagai akses keluar masuk yang dapat dilalui masyarakat dari dan menuju desa tetangga, Silangkitang.
Menurut warga sekitar, Repelita Marpaung mengatakan, ambrolnya jembatan terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 wib.
"Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 04.00 wib," sebutnya.
Harapnya, pemerintah segera menanggulangi kejadian tersebut mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antar desa di wilayah itu.
Terkait peristiwa ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yunus Caisar Hutauruk, belum bersedia memberikan keterangan persnya karena masih sedang mengikuti rapat.
"Kebetulan, saya masih akan menuju ke sana. Untuk lebih detailnya silahkan menghubungi Camat saja," katanya.
Sementara itu, Camat Pahae Jae Rianto Lumbantobing, yang dihubungi terpisah via selulernya belum berhasil dimintai keterangannya terkait bencana alam tersebut.
Banjir sungai Batang Toru sebabkan jembatan Siopat Bahal ambrol, akses warga terputus
Jumat, 14 Desember 2018 13:42 WIB 7394
Hingga saat ini, akses menuju dua desa, yakni Siopat Bahal dan Desa Sitolu Ompu masih terputus karena ambrolnya jembatan