Medan (Antaranews Sumut) - Manajemen PT Perkebunan Nusantara atau PTPN 4 sedang meneliti kebenaran identitas para pengunjukrasa yang mengatasnamakan SP Bun Basis di Kantor Direksi PTPN IV di Medan, Kamis.
"Pengecekan identitas didasari beberapa faktor," ujar Corporate Corporate PTPN IV, BM Setio Baskoro di Medan, Kamis
Beberapa faktor itu, mulai saat bersamaan pada Kamis, ada rapat manajemen dengan serikat pekerja.
Dia menyebutkan, menjelang berakhirnya tahun 2018, masing-masing General Manajer Distrik I, II, III dan IV mengadakan rapat kerja yang juga dihadiri oleh manajer
kebun, ketua dan anggota SP-Bun serta karyawan di masing-masing distrik membahas kinerja 2018.
Kemudian tidak adanya atribut karyawan atau surat tugas/ nota dinas yang dikenakan para pengunjukrasa sesuai peraturan disiplin karyawan yang akan berkunjung atau masuk ke kantor.
Dia mengatakan itu menanggapi soal unjuk rasa dengan aksi damai di Kantor Direksi PTPN IV.
"Sampai sekarang, manajemen juga belum menerima surat permohonan melakukan aksi damai itu,"ujar BM Setio Baskoro.
BM Setio Baskoro menegaskan, kalau nyatanya ada tuntutan untuk mengganti Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan atau SP-Bun, hal itu ada mekanismenya.
Manajemen sendiri, ujar dia, tidak ikut campur dalam pemilihan atau pemberhentian Ketua Umum SP-Bun yang saat ini dijabat Wispramono Budiman.
Dia menjelaskan, komunikasi manajemen dan SP Bun sebenarnya sudah dijadwalkan setiap bulan dan bisa juga dilakukan sewaktu -waktu sesuai kepentingan.
Belum lama ini atau 10 Oktober 2018, katanya, Direksi dan Senior Manajemen juga sudah mengadakan ramah tamah dan diskusi dengan SP Bun Basis.
Kemudian pada 28 November ada dilakukan ramah tamah/ dialog antara SP-Bun dan Direksi beserta Senior Manajemen PTPN IV.
"Selama ini Direksi sangat terbuka dan menerima semua keinginan komunikasi baik dari SP-Bun maupun dari karyawan," ujar BM Setio Baskoro.
Manajemen PTPN IV teliti keabsahan identitas pengunjukrasa
Kamis, 29 November 2018 21:47 WIB 4200