Kotapinang (Antaranews Sumut) – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, Kamis di halaman kantor bupati.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Kholil Jufri Harahap, Wakil Ketua DPRD Khairul Harahap, Kajari Joko Wibisono, Sekda Zulkifli, unsur Muspida, pimpinan OPD, ASN dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek yang dibacakan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Kholil Jufri Harahap, mengajak peringatan HKN sebagai momentum untuk mengingatkan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Momentum ini akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventive tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif.
Mengubah pola hidup kearah promotive-preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
Pihaknya berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat dengan mendorong terlaksananya gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas.
Kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat.
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan program kesehatan, baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat, sehingga dimasa yang akan datang pembangunan kesehatan akan terus mengalami kemajuan serta dapat menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Kadis Kesehatan Labuhanbatu Selatan, Siti Nursia Tanjung dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dalam menyambut HKN ke 54 telah dilaksanakan kegiatan antara lain, perlombaan tenaga kesehatan teladan, sunatan massal, operasi katarak dan akreditasi di 8 Puskesmas.
Pihaknya juga telah mengadakan pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dimana hasil pemicuan tersebut telah menghasilkan 13 desa yang sudah Stop Buang Air Sembarangan (Stop BABS).
“Dari 54 desa/kelurahan yang ada, 13 desa sudah melakukan Stop BABS. Dan 41 desa/kelurahan masih menjadi PR kita bersama”, jelas Kadis Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan penghargaan program kesling terbaik kepada puskesmas Tanjung Medan, Puskesmas Teluk Panji dan Puskesmas Hutagodang.
Penghargaan program HIV terbaik kepada Puskesmas Beringin Jaya, Puskesmas Hutagodang dan Puskesmas Cikampak.
Penghargaan program PTM/Keswa kepada Puskesmas Ulumahuam, Puskesmas Aek Goti dan Puskesmas Teluk Panji.