Madiun (Antaranews Sumut) - Bandara Fatmawati tetap beroperasi normal usai insiden pesawat Lion Air JT 633 rute Bangkulu Jakarta menabrak lampu di depan ruang VVIP Bandara Fatmawati Bengkulu.
"Benar insiden itu terjadi. Namun kejadian ini tidak menyebabkan bandara ditutup karena pesawat masih berada apron sehingga bisa dipinggirkan dan penerbangan di (bandara) Fatmawati masih normal," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Agoes Soebagio dalam keterangan tertulis di Madiun, Rabu.
Ia menambahkan dalam masalah ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui OBU Wilayah VI langsung menurunkan Inspektur Kelayakan Udara bersama dengan Tim Bandara UPBU Fatmawati untuk melakukan investigasi terkait insiden tersebut.
Baca juga: Akibat senggol lampu koordinat, Pesawat Lion air alami penundaan
Terkait penumpang yang ada di dalam penerbangan tersebut, pihaknya langsung menerbangkan dengan pesawat Lion Air yang baru tiba dari Jakarta untuk membawa ke Jakarta lagi.
"Langkah-langkah penanganan tersebut segera kita dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang sehingga membuat masyarakat menjadi kecewa. Dalam hal ini kami tetap memprioritaskan keselamatan dan pelayanan," kata Agoes.
Ia juga tidak mau berspekulasi terkait penyebab dari insiden ini.
Ia meminta semua pihak agar bersabar menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihaknya pada Kamis (8/11).
Agus juga mengatakan bahwa seteleh ini pihak UPBU Fatmawai
akan memberikan laporan terkait insinden tersebut.