Langkat, (Antaranews Sumut) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ngogesa Sitepu, menyampaikan festival marhaban dan sholawat wujud kepedulian bagi terpeliharanya budaya Islam ditengah masyarakat.
Ngogesa Sitepu menyampaikan hal itu, di Stabat, Rabu, saat membuka Festival Marhaban-Sholawat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Langkat.
Ngogesa menjelaskan atas nama pribadi dan Pemkab Langkat menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini.
Kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang ikut membantu baik secara moril maupun moral, hingga terlaksanya kegiatan ini, saya ucapkan terimaksih.
Bupati meyakini, bahwa para peserta dan juga panitia, pada pelaksanan festival ini, tidak bertujuan memperoleh juara samata, namun bentuk pembinaan kehidupan nuansa beragama, sehingga tetap tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
Dengan harapan, kebiasaan untuk bersholawat maupun barzanji marhaban, dapat terus mengalir pada darah generasi muda Langkat, sehingga budaya ini tidak hilang di Bumi Bertuah ini, katanya.
Bupati Langkat itu juga berharap, marhaban maupun sholawat serta syair-syair ini, dapat diterjemahkan ke bahasa Indonesia, agar lebih memasyarakat dan menarik minat setiap ummat Islam, karena mengerti dan memahami maksud yang terkandung didalamnya.
Sehingga memberi kekuatan kepada masyarakat, sebab syair yang diperdengarkan memiliki arti sejarah dan mengandung doa keselamatan dan keberkahan bagi umat Rasullullah SAW.
Ketua MUI Langkat Ahmad Manfudz, sangat berharap dengan adanya festival ini, menambah kecintaan seluruh ummat Islam, khususnya Langkat, kepada Allah SWT dan Rasullullah SAW serta kepada agama.
"Mudah-mudahan dengan terlaksana festival ini, dapat membuat kita semakin bertaqwa kepada Allah SWT," harapnya.
Ramadhan selaku Ketua pelaksana menjelaskan peserta kegiatan ini berasal dari utusan MUI kecamatan se Kabupaten Langkat dengan total peserta 41 kelompok, yang terdiri dari 21 kelompok sholawat dan 20 kelompok marhaban dari 23 kecamatan.
Bupati : Festival Marhaban-Sholawat terpeliharanya budaya Islam
Rabu, 24 Oktober 2018 19:30 WIB 1554