Panyabungan (Antaranews Sumut) - Kendatipun cuaca ekstrim melanda Kabupaten Mandailing Natal khususnya diwilayah pantai barat Madina pada dua minggu belakangan ini tidak menyurutkan semangat para nelayan untuk melakukan aktivitasnya mencari ikan ke laut.
Camat Kecamatan Batahan, Irsal Pariadi menjawab Antara via selulernya Kamis (18/10) menyampaikan, para nelayan di daerahnya tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini untuk melaut.
"Nelayan disini tetap seperti biasanya melaksanakan aktifitasnya," katanya.
Sementara itu, Adnan salah seorang nelayan di Natal menyebutkan hal yang sama yakni para nelayan di kecamatan itu terus tetap melaksanakan aktifitasnya sebagai nelayan meskipun kondisi cuaca pada daerah itu saat ini dalam kondisi ekstrim.
"Nelayan di Natal tetap melaut namun setengah hari saja yakni pergi pagi pulang sore," ujarnya.
Ia menyebutkan, biasanya jikalau cuaca bagus para nelayan di Natal melaut sampai satu hari namun dalam kondisi penghujan seperti saat ini nelayan hanya melaksanakan aktifitasnya mencari ikan setengah hari saja.
Dia mengakui, akibat cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini sangat berpengaruh terhadap jumlah pendapatan para nelayan.
"Dengan kondisi seperti sekarang ini penghasilan nelayan berkurang kadang biaya minyak aja ga cukup," sebut dia.