Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, terima kunjungan Consul Jendral Jepang Takashi IIshi Kamis (27/9) di rumah dinas Walikota jl.Sutomo, didampingi asisten,staf ahli dan beberapa kepala OPD.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Walikota menyampaikan beberapa program pembangunan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Walikota juga menyampaikan Tebing Tinggi merupakan salah satu Kota di Indonesia di Sumatera yang direkomemdasikan Pemerintah pusat melalui kementerian dalam negeri melakukan kerjasama dengan Kota Toyama jepang, dan tindak lanjutnya saat ini dalam penjajakan.
Disampaikan Walikota kerjasama yang dilakukan diantaranya bidang teknik,kesehatan,persampahan,
Sementara itu Conjen menyambut baik atas gagasan kerjasama yang dilakukan pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Jepan, dan conjen memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan akan memberikan masukan kepada pemerintah Jepang melalui Kedubes Jepang.
Dikatakan Takashi IIshi, Tebing Tinggi merupakan sebuah kota yang sangat potensi untuk pengembangan dan pertumbuhan ekonomi dibidang UMKM seperti batik, apalagi Tebing Tinggi direkomemdasikan bekerja sama dengan Kota Toyama, kami akan memberikan dukungan sepenuhnya ujar Takashi.
Takashi IIshi yang menggenakan kemeja batik, menyampaikan kepada Walikota, bahwa batik yang dikenakanya adalah merupakan hasil batik tenun asal Tebing Tinggi, ini saya jahit di medan, kain dan coraknya bagus, katanya.
Pada kesempatan tersebut Walikota memberikan seperangkat pakaian adat kerajaan padang yang dikenakan langsung kepada Takashi IIshi, dan disampaikan Walikota pakaian ini sebagai pertanda conjen merupakan tamu kehormatan di Tebing Tinggi.
Sementara itu Takashi IIshi memberikan oleh-oleh coklat yang pernah dibuat sebagai tanda persahabatan 60 tahun anayaradan dibuat di kota Medan.
Selanjutnya Conjen Jepang Takashi IIshi meninjau langsung tempat pembuatan batik Tebing Tinggi Karya Berseri di kel.Damar Sari Kec.Padang Hilir, dan berkesempatan memborong beberapa helai kain batik yang untuk diperkenalkan kepada warga jepang.